Naik Gunung Bisa Bermanfaat Bagi Kesehatan Jiwa Lho!
4 April 2017 136x wisata gunung
Hobi naik gunung? Jangan sekadar untuk berkemah, jalan-jalan atau menikmati suasana alam. Pakar menyebut manfaat naik gunung sangat besar bagi kesehatan jiwa.
Khalila Archer dari Inward Bound Mindfulness Education, mengatakan naik gunung memiliki manfaat seperti meditasi bagi kesehatan. Naik gunung memberikan pengalaman baru dan membuat seseorang memahami bahwa ada hal-hal lain yang lebih besar daripada diri mereka sendiri.
“Saya sendiri sangat mudah terjebak dalam lamunan saat mendaki gunung. Dengan naik gunung, Anda mendapatkan manfaat meditasi sekaligus pemahaman baru soal alam,” tutur Archer, dikutip dari NY Times.
Baca juga: Studi: Jalan-jalan di Sekitar Pepohonan Tingkatkan Kesehatan Otak
Memang dikatakan Archer bagi pemula, naik gunung bisa terasa sangat melelahkan. Namun dengan pikiran yang jernih dan tempo perjalanan yang tidak terlalu cepat, manfaat ketenangan saat mendaki gunung bisa didapat.
Dikatakan Archer, naik gunung bisa mempertajam kesadaran Anda, dengan tidak memfokuskan diri pada rasa letih dan capai, namun kepada sensasi yang dirasakan. Contohnya:
– Apa yang Anda sentuh selama perjalanan?
– Bau apa yang menarik perhatian Anda?
– Pemandangan apa yang menurut Anda pantas dikagumi?
– Suara apa yang Anda dengar?
Dengan memaksimalkan sensasi yang dirasakan, Archer mengatakan rasa letih dan capai tidak akan terasa. Langkahkan kaki dengan nyaman, tidak usah terlalu cepat sembari memaksimalkan seluruh sensasi yang Anda rasakan.
“Jika perlu, berhenti dan apresiasi apa saja yang ada di sekitar Anda. Ketika memulai perjalanan, ketika beristirahat maupun ketika mencapai puncak,” papar Archer, sembari menyebut sensasi mencapai puncak akan membawa kepuasan tersendiri bagi jiwa.
Di Australia, sejumlah relawan yang tergabung dalam Fly Program melakukan program naik gunung untuk mengatasi depresi. Matt Triplet, salah satu penggagasnya, mengatakan naik gunung merupakan salah satu cara ampuh mengatasi masalah gangguan kejiwaan.
Pesertanya tak hanya yang mengidap depresi, tetapi juga post-traumatic stress disorder (PTSD) dan mereka yang pernah terpikir untuk bunuh diri. Menghabiskan waktu di alam terbuka, menurut Tripet, dapat memberikan manfaat bagi kondisi psikis seseorang, dan ini sudah dibuktikan oleh banyak studi.
“Ketika itulah kami ajak mereka bicara tentang banyak hal. Tidak hanya yang terjadi sehari-hari, tetapi sesuatu yang berdampak pada mereka atau mungkin yang memicu depresi mereka,” jelas Tripet.
sumber : detik.com
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Paket Wisata Alam Semarang One Day Trip
Jika Anda mencari pengalaman wisata alam yang seru dan memuaskan di sekitar Semarang, Paket Wisata Alam One Day Trip ini menyajikan perjalanan tak terlupakan ke Umbul Sidomukti, Eling Bening, Dusun Semilir, serta peluang untuk menikmati wisata oleh-oleh khas daerah. Berikut adalah rincian itinerary dan fasilitas yang ditawarkan: Itinerary: 07:30 – 08:0... selengkapnya
Wisata Jeep Off Road di Banyubiru Kabupaten Semarang
Wisata Jeep: Menjelajahi Keindahan Banyubiru, Kabupaten Semarang Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki pesona alam yang memukau dan keindahan yang belum banyak dijelajahi. Salah satu destinasi yang menarik untuk dijelajahi adalah Banyubiru, yang terletak di Kabupaten Semarang. Banyubiru menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dengan menggabungkan petua... selengkapnya
Tektok Gunung Ungaran
Perlengkapan Mendaki Gunung Tanpa Camping Tektok Gunung Ungaran Mendaki gunung selama satu hari tanpa bermalam memerlukan persiapan yang efisien dan ringan. Berikut adalah daftar perlengkapan yang penting untuk menjalani one day trip ke Gunung Ungaran atau destinasi pendakian sejenis: 1. Daypack atau Ransel Ringan Pilihlah daypack yang cukup besar unt... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
085741936193 -
Whatsapp
085741936193 -
Messenger
Temangngetrip -
Email
[email protected]
Belum ada komentar